CIREBON – Ini pesan sopir angkot di Cirebon kepada para penumpangnya. Disampaikan dengan cara jenaka dijamin penumpangnya tidak tersinggung, tetapi malah akan tertawa.
Mang Ata Suharta, sopir angkot jurusan Gunungsari – Sumber (GS) itu memberitahukan kepada penumpangnya soal ongkos angkot melalui pantun. Berikut pantun karya Mang Ata:
Buah alpukat dimakan ibu
Jauh dekat empat ribu
Buah jambu beli di pasar
Tiga ribu untuk pelajar
Ada kancil makan buah duku
Anak kecil harap dipangku
Buka duku beli di Selayar
Yang tidak dipangku harap bayar
Ke Jatibarang beli buah-buahan
Yang bawa barang kasih ongkos tambahan
Buah kesemek anae ning Gunung Lawu
Bagen parek ongkose aja rongewu
Buah durian dapat dikasih
Sekian dan terimakasih
Pengumuman yang tertempel di pintu belakang mobil angkotnya itu ditulis dengan tangan. Meski begitu tulisan tersebut tampak rapi dan terlihat sangat jelas.
Rupanya Mang Ata Suharta sudah memperhatikan kelakukan penumpang angkot selama ini, seperti bayar Cuma Rp2 ribu dengan alasan dekat, penumpang bawa anak kecil yang duduk sendiri walaupun nanti bayarnya untuk satu orang.
Mungkin juga Mang Ata sudah bosan memberitahukan kepada penumpangnya dengan lisan secara langsung, maka dipilihlah cara memberitahukannya dengan pantun.(ginna)