CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon merilis, sebanyak 190 rumah rusak akibat bencana angin puting beliung, Jumat (5/5) malam. Para korban tersebar di tiga desa di dua kecamatan; Gunung Jati dan Suranenggala.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, H Eman menyebutkan, sebanyak 4 rumah mengalami rusak berat. Kemudian, 5 rumah mengalami rusak sedang.
(Baca: Angin Puting Beliung Ngamuk di Cirebon Utara)
Sisanya, 181 rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, 140 hektare sawah ikut terdampak dan dipastikan gagal panen. “Itu data ter-updet yang berhasil kami rilis. Kalau untuk kerugian kami belum bisa taksir,” kata Eman, Sabtu (6/5).
Eman mengaku, telah menurunkan logistik kepada warga yang rumahnya mengalami rusak berat. Sedangakan, lanjut Eman, rumah yang mengalami rusak ringan langsung dibantu para relawan untuk memperbaikinya.
(Baca: Korban Puting Beliung di Cirebon Utara Belum Dapat Bantuan Pemerintah)
“Kalau rumah yang rusak ringan seperti gentingnya terbawa angin langsung diganti. Selain itu, pohon-pohon yang tumbang juga sudah diberishkan para relawan,” jelas Eman. (fazri)
The post 190 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Cirebon Utara appeared first on Radar Cirebon.